KONSEP KERJA TANAMAN HIAS

KONSEP KERJA

Nama Kelompok :

      Dewi Nadhila Asri

      Farial Nursohrah

      Kholifah

      Nina Khoirunisa

Kelas : 1 Multimedia 1

Ide              : Kelompok kami akan menanam tanaman hias, yaitu Euphorbia. Kami memilih tanaman ini karena tanaman ini mudah ditanam belum lagi warna bunganya yang bervariasi, dan bentuknya yang unik.

Waktu         : Tanaman hias Euphorbia dikembangbiakan dengan cara stek. Waktu untuk menumbuhkan akar dari batang ±10 hari. Untuk menjadi besar tergantung pada perawatan tanaman.

Kekurangan  :

1. Dalam jangka waktu lama tanaman ini akan mati.

2. Jika kekurangan air daunnya cepat layu.

3. Akar yang melintir menyebabkan pertumbuhan terganggu.

4. Jika penyiraman terhadap tanaman terlalu berlebihan maka akarnya akan membusuk

Kelebihan     :

Warna bunganya bervariasi.

-      Di Afrika dimanfaatkan untuk kandang ternak.

-      Di Mexico dimanfaatkan untuk bahan pembuat pelumas, kertas, dan lilin.

Khasiatnya bisa  menyembuhkan beberapa penyakit, seperti hepatitis, luka bakar, bisul, pendaharan saat menstrusi yang fungsional.

Cara menggunkan tanaman ini sebagai obat :          

a)    Hepatitis

Caranya iris-iris tipis pucuk batang euphorbia segar sekitar 9-500 gram, kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai didapat satu gelas saja. Minum air rebuan tersebut, bisa juga ditambahkan madu.

b)   Luka bakar

Caranya dengan merebus batang euphorbia dengan air hingga mendidih, tunggu sampai dingin. Setelah itu dapat dijadikan kompres luka bakar tersebut.

c)    Bisul

Caranya mudah, cukup dengan menempelkan batang euphorbia yang sudah diiris tipis dan selanjutnya dibakar.

d)   Pendarahan saat menstruasi yang fungsional

Caranya, ambil bunga euphorbia yang segar sebanyak 10-15 puntung. Selanjutnya rebus bersama dengan daging sebagai sop. Setelah masak angkat dan bisa dinikmati selagi masih hangat.

CARA PEMBUDIDAYAAN TANAMAN EUPHORBIA

•   Bibit Euphorbia

Bibit euphorbia juga dapat secara generative muncul dari bakal buah. Semula buah berwarna hijau lama-kelamaan berubah kecoklatan pertandah buah sudah tua. Sebelum buah pecah sebaiknya dipetik. Bijinya berwarna cokelat tua atau kehitaman berbentuk seperti tanda koma. Setelah itu biji dapat segera disemaikan. Sedangan untuk cara vegetative biasanya dengan cara stek dan grafting. Tetapi untuk mempermudah kita bisa mendapatkan bibit euphorbia di took-toko tanaman.

•    Penanaman Euphorbia

Euphorbia sebenarnya dapat ditanam secara langsung di tanah. Tetapi, umumnya di tanam di pot sebab dengan ditanam di pot waktu euphorbia berselimut bunga dapat diletakan di tempat yang dikehendaki.

Gunakan pot yang berdiameter sekitar 15 cm. Dengan ukuran itu, volume media tanam memadai untuk menampung perakaran. Media tanam untuk euphorbia yang penting tanah yang porous dan mengandung banyak unsure hara. Jadi, dapat direkayasa sendiri dari berbagai jenis bahan yang jika dicampur memiliki sifat tersebut.

Misalnya, mencampur kan tanah merah, pupuk kandang, humus bamboo, dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 3 : 3 : 2 atau campuran dan komposisi yang lainnya. Selanjutnya masukan media tanam ke dalam pot sampai setengah kedalaman pot.

Masukan euphorbia kedalam pot dan atur letaknya sehingga berdiri tegak. Setelah itu, timbun dengan media tanam sampai bibir pot. Siram hingga air keluar melalui lubang dasar pot kemudian tempatkan euphorbia di tempat yang teduh.

Analisis biaya                                                        :

Kelompok kami membeli tanaman  euphorbia yang sudah dewasa seharga Rp.15.000, kami tidak membeli pupuk karena kami memakai kotoran hewan setelah itu kami membeli pot seharga Rp.5000 sebanyak 5 buah pot. Jadi total seluruh biaya adalah Rp.40.000.

Pengemasan                                                           :

1.     Tanaman Euporbhia yang sudah tumbuh akar dimasukkan ke dalam polibag

2.    Pot dijual terpisah, jadi jika ada pembeli yang mengingnkan bunga dengan pot maka dia harus membayar sebesar harga pot.

Konsep kewirausahaan

1.     Promosi    : kelompok kami akan mempromosikan tanaman hias euphorbia yang telah kami budidayakan. Sasaran promosi adalah para pecinta tanaman hias. Promosi yang kami lakukan adalah dengan cara menawarkan kepada teman teman dan orang-orang di sekitar kami. Promosi dari mulut kemulut ,dan promosi lewat media sosial.

2.    Harga penjualan : 1 buah tanaman euphorbia di hargai sebesar Rp.15000 jika tidak menggunakan pot.

Jika ingi menggunakan pot maka pembeli harus menambah uang sebesar Rp.7000 jadi totalnya Rp.22.000.

3.    Keuntungan : jika modal membeli bunga dewasa Rp.15.000, batang bunga akan di stek sebanyak 5 batang kemudian tumbuh menjadi besar.ditambah membeli pot sebanyak 5 seharga Rp.5000. jika 1 bunga hasil stek di jual Rp.15000 maka keuntungan 75.000. dan pot yang bermodal 5000/buah sebanyak 5 buah dijual 7000/buah maka keuntungan total pot adalah 35.000. jika di tambahkan hasil keduanya adalah 110.000 dikurangi modal 35.000 = 75.000.

4.    Hambatan bisnis : sebagai berikut

a. Terbatasnya waktu menyulitkan untuk bersosialisasi mempromosikan tanaman ini secara temu muka.

b. Banyaknya saingan.

c. Cuaca yang tidak mendukung.